MEMAHAMI KESEDIHAN DAN RASA SAKIT HATI
Assalamualaikum Wr. Wb
Jam menunjukan pukul 2:27 AM Hoaammm..
masih sedikit ngantuk hehehe.. kali ini aku ingin membahas tentang suatu rasa yg sering kita alami, yaitu sakit hati, kesedihan atau kepedihan. kenapa Allah menganugerahkan rasa-rasa itu?
Oke, langsung saja ke pembahasan ya.. Dari gejala yang berhubungan dengan sakit hati sebenarnya adalah perubahan rasa panik dan emosi. mungkin sudah banyak yang pernah mengalami hal itu, bahkan beberapa orang mengatakan bahwa sebuah kesedihan yang mendalam atau sakit hati itu buat gak bisa nafas alias NYESEKKK.. hhiii (sabar…sabar…), begitu juga dengan pengalaman ku saat ini, sedikit flashback ini ya :D, tapi aku terus berfikir dan mempelajari dan mendalami islam, dan mulai menghapus sisa-sisa air mata itu, aku ganti tangisan itu hanya kpd Allah, hanya takut kepada-Nya, aku berpikir bahwa orang-orang terdahulu seperti Nabi Muhammad SAW dan para sahabat pasti juga pernah merasakannya dan mereka termasuk orang-orang yang diuji dan sabar :’) .
Dan untuk sesaat , terkadang kesedihan itu muncul lagi, ya emang benar sih, terkadang iman kita itu naik atau turun, aku tau bahwa Allah emang menciptakan hati kita dalam kondisi yg rapuh, ini tidak dapat dipungkiri karena rasa sakit hati itu adalah reflek spontan dari suatu masalah atau kesedihan yang kita alami, serahkan semuanya kepada Allah SWT, berharap hanya Dia yg akan terus menjaga diri dan hati ini. Klo bicara masalah hati semua juga pasti sudah tau, hal ini biasanya terjadi karena kehilangan seseorang yg kita cintai, yaitu orang tua atau seseorang, disakitin hatinya oleh orang lain, dan sebagainya. Sabar.. serahkan semuanya ke Allah, orang beriman itu selalu diuji, semakin tinggi iman seseorang maka ujian kita semakin besar, begitu juga pahala yg akan kita dapat juga akan semakin besar, asalkan kita terus mendekat kpd Allah dan bersabar.
Rasa sakit hati atau kepedihan, terkadang kita tidak tahu persis apa itu , tapi kita selalu rentan terhadap rasa sakit seperti ini. Hal ini tergantung pada situasi. rasa sakit , seperti itu biasanya terjadi ketika kita kehilangan , kesedihan , pengkhianatan , atau kesepian . banyak hal yg kita lakukan untuk menghapus rasa itu, kita cenderung untuk berfokus pada bagaimana kita bisa menyembuhkan rasa sakit daripada pertanyaan yang lebih penting : mengapa kita merasakannya ? Tampaknya buat kebanyakan orang , rasa sakit hati dianggap sebagai abnormal, sesuatu yang kita tidak perlu merasa , Kita sering lupa bahwa rasa sakit dan segala sesuatu di dunia ini , adalah ciptaan Allah . Dan sebagai orang yang beriman kepada Allah , penting bagi kita untuk mengetahui bahwa setiap ciptaan memiliki alasan, karena Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Quran,
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” ( QS. Ali Imran : 190-191 ).
Coba perhatikan ayat terakhir, bahwa Allah menciptakan segalanya ini karena sebuah alasan dan tidak sia-sia dan dilanjutkan lagi kalimat berikutnya yg menerangkan bahwa sepatutunya kita takut kepada Allah dan mendekat lebih dekat lagi ke Allah agar supaya Allah menjauhkan kita dari api neraka ,lebih gampangnya kita harus banyak istighfar karena rasa sakit yg kita alami adalah sekenario dari Allah untuk kita agar kita berpikir lebih panjang lagi. Intinya adalah, waktu itulah kita harus dekat ma Allah, ada seseorang mengatakan; “Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus” nah, pasti ada yg pernah dengar kan, emang demikian adanya bahkan sering dijelaskan dalam Al Quran bahwa hanya mengingat Allah lah hati akan menjadi tenang, dari sini seharusnya kita berfikir lebih mendalam lagi bahwa rasa sakit atau kesedihan yg kita alami adalah mempunyai alasan.
Salah satu hal utama dari rasa sakit memungkinkan kita untuk melatih kesabaran . Dalam hal ini , kita sebagai pasien dari rasa sakit seharusnya mengeluh hanya kepada Allah, karena Dia lah yg sesungguhnya akan menjadi Dokter penyembuh untuk kita,
Aku mempelajari dari beberapa kisah nabi, karena nabi adalah utusan Allah yang sangat mulia yang juga penuh ujian, jadi jangan berpikir bahwa mereka juga gak diuji kesabarannya, bahkan bisa jadi mereka lebih berat ujiannya daripada kita, ada 3 ayat yg aku ambil dari AL Quran yg menerangkan tentang kesabaran mereka:
**Ketika Nabi Yaqub dihadapkan dengan hilangnya putra tercinta , ia menjawab dengan ” fasabrun jameel ” , ……maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan ( QS. Yusuf : 18 ).
** Ketika Pesan Nabi Ibrahim ditolak oleh ayahnya , (Ibrahim berkata): “Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali” ( QS Al – Mumtahanah : 4 ).
**Dan ketika Nabi Ayub dihadapkan dengan hilangnya kekayaan , anak , kesehatan , teman , hampir semuanya , setelah bertahun-tahun mengalami kepedihan yang sangat dalam , dan mengatakan “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. ( QS. Anbya ‘ : 83 ).
Masing-masing cerita ini mengandung pesan yang luar biasa dan contoh kesabaran. Yang indah tentang jenis kesabaran adalah bahwa ia memerlukan ketergantungan hanya kepada Allah dan seharsnya kita juga demikian, yaitu hanya mengandalkan Allah , bukan hanya untuk mengurangi rasa sakit kita, tetapi untuk membawa kita untuk menjadi insan yg lebih baik lagi dari apa yang telah kita alami, sepatutnya kita banyak belajar dan mengoreksi diri, hidup hanya sementara jadi jangan berlarut kesedihan, satu hal yg sering aku ingat adalah “bersedihlah karena sesuatu yg akan menyengsarakan kita di akhirat kelak” jadi seharusnya kita serahkan semuanya kepada Allah dan mulai mengoreksi diri, anak adam tak luput dari dosa kita harus banyak minta ampun kepada-Nya, kesedihan dan ujian kesabaran ini sesungguhnya sebagai jalan penghapus dosa, karena kita akan lebih dekat lagi ma Allah dan iman kita InsyaAllah akan semakin kuat dengan terus meminta ampun dan Istighfar kepada-Nya, karena semua akan kembali dan masih ada kehidupan lagi setelah kita tiada, yaitu kehidupan yg kekal abadi, sudah saatnya kita berfikir sampai kesana.
Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” ( QS. Baqarah : 216 ).
Maka ketahuilah bahwa Allah dapat menahan sesuatu atau bahkan menghilangkan sesuatu dari kita, karena Allah mengetahui yang terbaik untuk kita, banyak hal kita perjuangkan namun terkadang terasa sia-sia karena tujuan yg kita impikan tidak berjalan mulus dan kita sering kehilangan sesuatu yg kita anggap sangat berarti dan ternyata kita tidak bisa memilikinya. Coba pikirkan lagi, bahwa melalui rasa sakit , Allah mengajarkan kita untuk melepaskan diri dari suatu objek tertentu , orang, atau sifat dunia . Atau mungkin dalam proses , kita belajar untuk berterima kasih atas semua nikmat Allah yang telah diberikannya, maka cobalah untuk tetap bersyukur atas apapun yg telah Allah berikan kpd kita. Kembali lagi ke Kesabaran… nah, kita harus banyak-banyak bersabar ya.
Salah satu tujuan penderitaan kesedihan atau sakit hati adalah untuk menghapus dosa-dosa kita, bukan karena aku menganggap kita banyak dosa, tapi alangkah baiknya jika kita terus meminta ampun kepada-Nya, karena anak Adam tak luput dari dosa :’) dan simak sabda berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada penderitaan, kesengsaraan, sakit, kesedihan dan bahkan juga kekalutan yang menimpa seorang mukmin, melainkan dengan semua itu dihapuskan sebagian dosanya.”
(HR. Muslim: 4670)
Saat kita mengalami kesedihan, berdoa dan berharaplah semoga hal itu termasuk kafarat atau penghapus dosa-dosa seperti sabda Rasulullah diatas, jd harus sabar.. dan juga ketika kita memahami bahwa rasa sakit yang menimpa kita sebenarnya untuk kebaikan kita sendiri , memungkinkan kita untuk memahami rahmat dan kebijaksanaan Allah , yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya. Allah itu baik banget dan sayang banget pada kita, Dia tak akan mendzalimi hamba-Nya..
Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. :’)
Rasa sakit hati mengingatkan kita akan kerapuhan dari dunia ini dan yang sementara kebahagiaannya . Dunia ini dibangun sebagai tempat cobaan dan kesengsaraan , tempat rasa sakit . Dan lagi, pesan ini muncul berulang dalam Al Qur’an.
Allah berfirman dalam surat Al – Baqarah , “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” ( 155-157 ) .
Ayat-ayat ini membawa ke dalam perspektif semua alasan kita mengapa kita merasakan sakit : untuk bersabar , bergantung pada Allah , tetap sadar akan adanya akhirat . Dan Sepatutunya kita dapat memahami dan mengambil pelajaran atau hikmah berkat kesedihan dan rasa sakit.
Sadarlah bahwa Allah sebenarnya adalah lembut penuh kasih dan penuh cinta membimbing kita kembali kepada-Nya melalui setiap rasa sakit yang pernah kita rasakan. Dan meskipun mungkin hal ini menjadi sesuatu yang kita tidak dapat sepenuhnya memahami dalam keterbatasan pikiran kita , bayangkan di surga, tak ada lagi rasa sakit bahkan perkataan yg menimbulkan kesedihan, kita harus berpikir kesana, karena dunia adalah tempat persinggahan sementara kita.
Brothers n Sisters, jalan kita sebenarnya sungguh masih panjang, bukan jalan di dunia ini, melainkan setelah kita mati, Didunia kita gak akan nyampe umur 100 tahun kebanyakan pasti kita sudah dipanggil oleh Allah, apakah kita sudah berhenti sampai disitu? tentu saja tidak, masih ada lagi alam kubur, apakah udah selesai sampai disitu? tidak kawan, masih ada lagi Padang Masyar, apa udah selesai? belum selesai.. masih ada lagi seterusnya, dan ada lagi yg kekal, yaitu Jannah (surga) dan Jahannam (neraka).. jadi disana udah gak akan ada lagi kematian, bahkan kita tak akan bisa lenyap. jadi persiapkan mulai dari sekarang, banyak amal ibadah dan kebaikan, dan jangan lupa untuk sebarkan ilmu yang bermanfaat.
Sudah saatnya kita membuka mata dan mengikuti hati nurani kita, jauhi segala macam maksiat , taat kepada perintah Allah dg terus memperbaiki diri pelan-pelan, zaman sekarang sudah bukan suatu yg mengagetkan jika kita melihat beberapa anak muda, remaja, bahkan yg sudah tua masih aja dalam kemaksiatan dan dosa,, sudah saatnya kita memperhatikan nasib pada kehidupan kekal kita kelak, so.. tinggalkan semua hal yang bakal menyengsarakan kita di akhirat.
buat yg lagi sedih banget karena sakit hati dimasa lalu, katakanlah: “aku jauh dari rasa kuat, tapi karena aku punya Allah, maka aku yakin bahwa aku akan lebih kuat daripada masa laluku :’)” …kita bersedih atas sesuatu yg tak sesuai harapan, ingatlah selalu bahwa Allah lebih mengetahui apa yg akan terjadi pd diri kita, Masa lalu, masa skrg dan masa depan sudah diketahui oleh-Nya, Percayalah bahwa semua kehendak Allah adl yg terbaik, Tugas kita adl terus melangkah pada jalan lurus Allah, terkadang kita tersandung bahkan terjatuh & Allah berharap kita menetapi kesabaran, Tak ada yg kekal didunia, kebahagiaan itu tak abadi, begitu jg dgn kesedihan, inilah dunia..
Hadapilah dgn sabar & ikhlas.. Jangan berlarut-larut dlm kesedihan dan bersabarlah. Allah beri kita ujian untuk melayakkan kita menjadi hambaNya yg sebenar-benarnya, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong kita. Serahkan kesudahan segala urusan hanya kepada-Nya, Saatnya untuk tak berlarut-larut dalam kesedihan, yuk mulai sekarang kembali ke jalan Allah yg lurus. buat yg udah lurus ya dilurusin lagi biar ga bengkok-bengkok hhee
Semoga apapun yg kita lakukan diridhai oleh Allah, dan segala dosa yang pernah kita lakukan dimasa silam akan terampuni,Aamiin..
ربنا اننا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة واقنا عذب النر
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
“Ya Allah, accept my repentance, wash away my sins, answer my supplication, establish my veracity, guide my heart.”
Aamiin..
Aamiin..
Sumber Info : https://kantongdosa.blogspot.com
Penulis : Muhammad Ali
Editor : Nor Kolis
0 Response to "MEMAHAMI KESEDIHAN DAN RASA SAKIT HATI"
Posting Komentar