SHOLAWAT FULUS

SHOLAWAT FULUS

SHOLAWAT FULUS (UANG) 7, SECARA LENGKAP DAN SEMPURNA.
Barangsiapa yang mendawamkan sholawat ini minimal 40 hari dan normalnya 4 bulan, maka insya-Allah tidak akan pernah putus uang.

Cara mengamalkan:
Tawassul:
1- ILAA HADLROTIN NABIYYIL MUSHTHOFA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAM, BI SYAFA'ATIHI WA BAROKATIHI. Al-Faatihah...
2- TSUMMA ILAA HADLROTIS SYEKH 'ABDUL QOODIRIL JAILAANI RODLIYALLOOHU 'ANHU. Al-Faatihah.....
3- WA ILAA HADLROTI MALAIKAT MIKAIL 'ALAIHIS SALAAM. Al-Faatihah...
4- WA ILAA HADLROTI JAMII'I SHOOHIBIL FULUS WAL MAAL. Al-Faatihah....
5- KHUSHUUSHON ILAA HADLROTI MAN AJAZANII WA AJAZAHU ILAL MUNTAHA. Al-Faatihah....

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً كَامِلَةً تَجُرُّ لِيْ بِهَا الْأَمْوَالَ وَالْفُلُوْسَ وَالْمَطْعُوْمَةَ وَالْمَلْبُوْسَ وَالْمَرْكُوْبَ مِنْ كُلِّ جِهَّةٍ فِيْ أَيِّ وَقْتٍ وَسَاعَةٍ بِعَدَدِ النَّفَسِ وَالنُّفُوْسِ. كُنْ فَيَكُوْنُ. وَ عَلٰى آلِهٖ وَ صَحْبِهٖ وَ بَارِكْ وَ سَلِّمْ.

BISMILLAAHIR-ROHMAANIR-ROHIIM.
ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLAATANG KAAMILATAN, TAJURRULII BIHAL AMWAALA WAL FULUUSA WAL MATH'UUMATA WAL MALBUUSA WAL MARKUUBA MINGKULLI JIHHATIN FII AYYI WAKTIN WA SAA'ATIN BI'ADADIN NAFASI WAN-NUFUUS. KUN FAYAKUN. WA 'ALAA AALIIHII WA SHOHBIHII WA BAARIK WA SALLIM.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Semoga sholawat (rohmat), keberkahan dan salam, selalu tercurah kepada junjungan kami MUHAMMAD, sholawat yang sempurna, yang dengan sebab (berkah) nya selalu mengalir kepadaku harta dan uang, serta makanan, pakaian dan kendaraan dari segala arah (penjuru) di setiap waktu, dengan jumlah keluar masuknya nafas. Jadilah, maka terjadilah. Begitu juga kepada KELUARGA dan sahabat nya.

Faidahnya:
1- Agar mendapat ridlo Allah
2- agar mendapat syafa'at Rosulullah
3- agar hati dan fikiran selalu tenang
4- agar murah rezeki dan selalu punya uang
5- agar kaya raya
6- agar terbuka segala pintu kebaikan
7- agar sukses dhohir dan bathin, dll.
Saya ijazahkan sholawat ini dengan tulus ikhlas karena mengharap ridlo dan pertolongan serta rohmat Allah swt, semoga yang menerima ijazah sholawat ini dan mau mengamalkannya segera di cukupkan dan di beri kekayaan oleh Allah, terutama kekayaan hati.

Cara mengamalkannya:
Dibaca tiap lepas sholat fardlu 41×, dan setelah sholat malam (Jam 00.00 - 02.00 WIB, atau jam 01.00-03.00 waktu Malaysia) dibaca 313×, untuk penyatuan di kerjakan minimal 7 hingga 40 malam berturut-turut, di mulai pada malam Senin, setelah 7 atau 40 malam bacanya dengan jumlah bebas. Jika kebutuhan sangat mendesak silahkan baca sebanyak-banyaknya hingga ribuan atau tanpa hitungan. Silahkan di amalkan secara rutin dan rasakan perbedaannya.
Sholawat ini adalah salah-satu kepunyaan saya asli, yang memang belum ada yang sama, walaupun nama sama dan memang ada yang mirip.

Ada 4 sholawat yang Allah berikan kepada saya lewat petunjuk langsung:
1- sholawat NUURIL-AJWAAD
2- sholawat BAHRIYAH KAAMILAH
3- sholawat KHIDLIR
4- sholawat FULUS WAL MAAL (pasangan nya adalah HIZIB MAAL).

Namun secara umum sudah menyatu kedalam sholawat BAHRIYAH KAAMILAH, karena itu sholawat tsb sebagai PONDASI dan pengganti segala sholawat dan amalan.

Peringatan penting:

Jika Allah memberi rezeki, maka jangan pernah pelit untuk berinfaq, karena infaq adalah bagian dari rasa syukur kepada Allah atas pemberian-Nya, yang dengan sebab itu pula Allah akan menambahkan nikmat-Nya. Allah berfirman dalam AL-QURAN:

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا.

Hendaklah orang yang mempunyai keluasan (rezeki) memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan. (Qs. Ath-Tholaaq: 7)

Dan firman-Nya:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Qs. Ibrohim: 7)

Perlu di ketahui perbedaan infaq/hadiah dan shodaqoh:
Jika untuk orang yang mempunyai jasa (guru, orang tua, mertua, dsbg), maka itu adalah hadiah/infaq dan harus di niatkan sebagai hadiah/infaq oleh pemberi.
Sedangkan untuk orang umum yang tidak mempunyai jasa pada kita, maka itu adalah sedekah.
Wallaahu-a'lam.

Mujiz Yai Suhairi

Alam