AYAT YANG MENJELASKAN PROSES ANAK SUPAYA MENJADI INSAN KAMIL

يا يحيى خذ الكتاب بقوة واتيناه الحكم صبيا ١٢ وحنانا من لدنا وزكاة وكان تقيا ١٣ وبرا بوالديه ولم يكن جبارا عصيا.

Ayat ayat ini menjelaskan proses anak supaya menjadi "INSAN KAMIL ".

١.يا يحيي خذ الكتاب بقوة.

Hai nabi Yahya ambillah kitab ini dengan kekuatan. Ini dalil bahwa siapa pun yang berkeinginan jadi orang alim alias punya ilmu harus lah Ngaji , Sinau , luweh2 mondok. Dadi gak Ono wong pinter tanpo belajar.

٢.واتيناه الحكم صبيا.

Kami berikan kepada Yahya hikmah saat masih kecil. Ini adalah dalil saat seseorang dalam belajar butuh waktu lama serta saat mencari ilmu pun masih kecil (muda). Sebab tidak akan mungkin orang dapat ilmu secara instan dan waktu tua.

٣.وحنانا من لدنا.

Kami berikan Yahya sifat kasih sayang (pada manusia). Sifat yg akan tumbuh
bagi orang yang alim adalah welas asih kepada orang lain alias suka mendo'akan kebaikan untuk masyarakat nya.

٤.وزكاة.

Sebagai zakat. Maksudnya pertolongan Allah SWT mengutus orang alim di suatu daerah sebagai anugerah atau shodaqoh dari Alloh SWT. Sebab lantaran seorang yang alim desa akan tenteram dan damai sebab Allah ridho kepadanya.

٥.وكان تقيا.

Dia (Yahya) adalah seorang yang takwa.
Inilah salah satu sifat paling
Menonjol orang yang alim adalah takut kepada Allah SWT dimana pun berada.
٦.وبرا بوالديه.

Juga berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
Termasuk kehebatan orang alim yaitu sangat sopan dan ramah serta berbakti kepada ibu bapak nya. Beda dengan orang bodoh yang selalu berani , kurang unggah ungguh dan suka merintah orang tua nya.

٧.ولم يكن جبارا عصيا.

Dan dia (Yahya) bukan seorang yang sombong dan suka bermaksiat.
Inilah sifat penyempurnaan dari orang alim yaitu dia yang tawadhu, rendah hati dan menjauhi segala macam maksiat. Sebab rata-rata orang alim biasanya sombong (mlete) dan ciri khas lain orang alim adalah suka menjauhi maksiat.

اللهم صل علي محمد