ANJURAN DARI KH MAIMOEN ZUBAIR KETIKA MAHALUL QIYAM MEMBACA INI

اَللهُمَّ صَلِّ وسلم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍﷺ

صلوات الله وسلامه عليك يا حبببنا ❤️

ada anjuran dari KH Maimoen Zubair ketika mahalul qiyam membaca .
السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dan harus yaqin & merasakan Bahwa pada saat itu ruh Nabi Muhammad SAW hadir di majelis

Ya syaikhina, umur engkau sudah menua tetapi semangat engkau masih berdiri ketika mahalul qiyam, sungguh besar cinta engkau kepada Nabi Muhammad Saw, dan itu engkau mengajarkan kepada kami,

Kenapa di dalam tradisi pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW. ada saat di mana para jamaah harus berdiri (Mahallul Qiyam)? Yang dimaksud adalah ketika membaca Ya Nabi Salam Alaika” atau Thola’al Badru ‘Alaika”.
.
Alasannya adalah karena adanya keyakinan bahwa pada saat itu ruh Nabi Muhammad SAW hadir di majelis tersebut. Bagi mereka yang kasyaf (telah terbuka mata hatinya), yaitu orang-orang yang dikarunia Allah kemampuan melihat alam gaib, alam malakut, atau alam ruh, kehadiran ruh Nabi Muhammad benar-benar mereka rasakan. .
Maka, tidak jarang mereka meneteskan air mata karenanya. Air mata itu bukan air mata kesedihan tapi kebahagiaan tiada tara akan hadirnya makhluk yang paling sempurna, kekasih Sang Pencipta itu. Oleh karena itu, untuk menghormati kehadiran Nabi, semua berdiri layaknya menyambut kedatangan tamu agung.

Voice by maulid tareem

In frame : Syaikhina KH Maimoen Zubair bersama para santri memperingati maulid nabi Muhammad Saw di Musholla PP Al Anwar
_