Sholawat abdullah bin mas ud

Abdullah bin Mas’ud termasuk orang dari generasi sahabat yang memiliki kedekatan cukup intim dengan Rasulullah.
Ia menjadi khadam (pelayan) yang loyal dan sering mengikuti ke mana Nabi pergi, membawakan keperluan beliau, bahkan dalam kesempatan tertentu ia diizinkan masuk ke kamar pribadi Nabi.
Di antara berkah dari hubungan dekat ini, Abdullah bin Mas’ud menyerap banyak ilmu dan keteladanan dari manusia suci itu, yang di kemudian hari melambungkan namanya sebagai sahabat yang sangat mengerti Al-Qur’an.
Contoh dari kedekatan hubungan tersebut adalah kisah Rasulullah yang pernah meminta Abdullah bin Mas’ud membacakan untuknya ayat-ayat Al-Qur’an.
Terang saja Abdullah bin Mas'ud merasa heran.
“Wahai Rasulullah! Apakah (layak) saya membacakan Al-Qur’an untukmu sementara ia diturunkan kepadamu?”
“Aku senang mendengarnya dari orang selain diriku,” timpal Baginda Nabi.
Abdullah bin Mas'ud pun mengabulkan permintaan Rasulullah dengan membacakan Surat An-Nisa’ dengan fasih. Namun, Baginda Nabi tiba-tiba memintanya berhenti ketika Abdullah sampai pada ayat:
فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدوَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ شَهِيدًا
“Maka bagaimanakah (halnya orang-orang yang durhaka nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul)dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).
Abdullah bin Mas’ud berhenti membaca. Ia menoleh ke wajah Rasulullah dan menyaksikan air mata meleleh dari kedua pelupuk mata utusan Allah itu.
   اللهم صل على سيدنامحمد وعلى ال سيدنامحمد 

0 Response to "Sholawat abdullah bin mas ud"