Nasehat Kanjeng sunan giri

Nasihat Kanjeng Sunan Giri Sepuh Rahimahullah


Ahad, 31 Desember 2017, saya mengundang mantenan seorang sahabat baik di Gresik. Begitu memasuki gerbang kota Gresik, saya baru tahu bahwa makam kanjeng Sunan Giri itu dekat sekali dengan Surabaya. Usai mantenan, tiba2 saya ingin sekali ke sana, mengenang perjuangan dan mendoakan beliau. Saya senang berhutang budi kepada dia dan para wali Allah di tanah Jawa sehingga saya bisa mengenal Islam. 

Kompleks makamnya rimbun sekali, banyak pohon2 menerima tua. Di gerbang kompleks makam, ada dua prasasti besar. Di sebelah kanan, tertulis wasiat yang dinisbatkan ke beliau dalam tiga bahasa.


Dalam bahasa Jawa, yang ditulis dengan Arab-pegon, kira2 latinnya seperti ini:

Gusti iku dumunung ana atining manungso kang becik 
Mulo iku, diarani Gusti iku Baguse ati 

Nyanyikan sopo nyumurupi dzating Pangeran iku ateges nyumurupi terjaga dewe 
Dene kang durung mikani terjaga dewe, durung mikani dzating Pangeran 

Kahanan dunyo ora langgeng, mula ojo ngagungake kesugihan lan derajatiro  
Awit samongso ono wolak-waliking zaman ora ngisin-ngisini 

Kahanan kang ono iki ora suwe, silakan coba owah gingsir  
Mulo ojo lali marang sapodo-podo tumiro


Kira2 terjemahnya dalam bahasa Indonesia adalah:

Tuhan bersemayam di hati manusia yang baik 
Karena itu, Tuhan itu 'disebut' juga bagusnya hati Sesiapa yang mengenal dzat Tuhan itu berarti mengakui dirinya sendiri yang belum memperbolehkan sendiri, belum juga melibatkan dzat mengangungkan Kekayaan Dan derajatmu JIKA Suatu Saat ADA Bolak-baliknya zaman, TIDAK menanggung malu Keadaan Yang ADA Penyanyi tidaklah lama, Pasti mengalami perubahan KARENA ITU, janganlah melupakan Sesama Manusia






Di samping kiri gerbang, ada prasasti yang bercerita tentang singkat hidup beliau. Beberapa poin yang menarik perhatian saya tentang beliau antara lain ini.


Kanjeng Sunan Giri lahir 1422 M di Giri Blambangan, wafat 1506 M di Giri Gresik. Nama lain beliau yang populer adalah Raden Paku. Dia adalah Rasulullah (SAW) dan murid kanjeng Sunan Ampel rahimahullah. Selepas belajar di Ampel dan Samudera Pasai, beliau mendirikan pesantren Giri hingga menjadi Giri Kedhaton, Pusat Rujukan Islam di Nusantara. Dia adalah ulama dan juga seperti khalifah di Nusantara yang wibawa dan pengaruhnya sangat luas, sampai dia mendapat sebutan Paus dari Timur (Paus dari Timur) oleh pengembara Portugis dan Belanda yang singgah di Nusantara. Permainan anak seperti Jelungan, jamuran, lir-ilir, dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung yang bernuansa Jawa namun sarat dengan spiritualisme Islam. 

Rahimahullah, Kanjeng Sunan Giri

Aamiin 

Related Posts :

0 Response to "Nasehat Kanjeng sunan giri"