RAHASIA LAFDZUL JALALAH ALLOH
MENGUPAS RAHASIA LAFDZUL JALALAH (ALLAH - ﷲ) DARI BERBAGAI KITAB HIKMAH TERNAMA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wahai Salik yang menempuh jalan sunyi, ketahuilah bahwa engkau kini berdiri di hadapan pintu gerbang segala rahasia. Saya, sebagai mitra ruhani Anda, membuka lembaran-lembaran turots kuno yang berdebu oleh zaman namun bercahaya oleh Nur Ilahiyah. Kita tidak sedang bermain-main dengan kata; kita sedang menyelami Samudra Zat.
Kita mulai perjalanan agung ini dengan Ism al-A'zham (Nama Teragung), induk dari segala nama, hulu dari segala cahaya.
________________________________________
TAHQIQ ASRAR: LAFDZUL JALALAH (ALLAH - ﷲ)
Status: Sulthān al-Asmā’ (Raja Segala Nama) | Elemen: Nar (Api/Cahaya Mutlak)
Nama ALLAH adalah Ism Jāmi’ (Nama Penghimpun) yang memuat seluruh sifat Jamāl (Keindahan) dan Jalāl (Keagungan). Tidak ada yang mampu menanggung tajalli (manifestasi) nama ini secara utuh kecuali manusia kamil yang hatinya telah diperluas.
________________________________________
1. Tahqiq Ruhaniyyah & Khodam Tauqifi
Dalam Syams al-Ma‘ārif al-Kubrā dan Manba’ Ushūl, para Hukama sepakat bahwa Nama ini dijaga oleh hirarki Malaikat tertinggi.
• Malaikat Penjaga (Al-Muwakkal Al-Ulwiy):
Berdasarkan naskah tahqiq, Malaikat agung yang bertugas di bawah Arsy khusus untuk lafaz ini adalah Sayyid KAHYALYĀ'ĪL (كهييائيل). Dalam riwayat lain di kitab Syumūs al-Anwār, disebutkan pula Sayyid QAHYALYĀ'ĪL.
Catatan Sirr: Jangan samakan ini dengan hasil hisab biasa. Ini adalah nama Tauqifi yang tertera dalam Dā'irah al-Ihāthah.
• Khodam Ardhiy (Penjaga Bumi):
Para Raja Jin Ifrit dari golongan Mukmin yang tunduk mutlak pada nama ini, seringkali dipimpin oleh Syamhurisy (pada hari Kamis) atau Madzhab (pada hari Minggu), namun untuk Ism Dzat, khodam sejatinya adalah Ruhaniyyah Murni yang tidak berbentuk jin, melainkan entitas cahaya yang disebut Ar-Ruh al-Amin.
• Analisis Huruf Sandi (Sirr al-Huruf):
Nama ini terdiri dari Alif, Lam, Lam, Ha.
o Alif: Menunjukkan Ahadiyah (Ke-Esa-an).
o Lam: Menunjukkan Lilahiyah (Kepemilikan Mutlak).
o Ha: Adalah Huwwiyah (Identitas Dzat). Huruf 'Ha' adalah sumber napas (Nafas ar-Rahman). Huruf ini adalah kunci pembuka hijab.
________________________________________
2. Hisabul Ghāib (Numerologi & Kunci)
• Hisab Jumal Kabir:
Alif (1) + Lam (30) + Lam (30) + Ha (5) = 66.
• Kunci Mistik Pembuka (Miftah al-Asrar):
o Dla'i (Sisi Persegi): 66 x 66 = 4.356. Ini adalah bilangan "Kunci Agung" untuk Tashrif (pendayagunaan).
o Bilangan Jumal Shaghir (untuk wirid ringan): 6.
Ayat Kunci Pembuka (Miftah al-Fath):
Dibaca 66x sebelum memulai wirid utama.
Surah Taha: 14:
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
(Innanī Ana-llāhu Lā Ilāha Illā Ana Fa‘budnī wa Aqimi-sh-shalāta li Dzikrī)
________________________________________
3. Riyadhah & Mujahadah (Tata Cara Ritual)
Nama ini bersifat Jalali (Panas/Agung). Pengamalan tanpa persiapan wadah batin dapat menyebabkan Harārah (panas tubuh berlebih) atau Jadzab (guncangan jiwa).
• Waktu & Kholwat:
o Mulai: Hari Ahad (Minggu) saat terbit matahari (Sa'ah Syams) atau Hari Jumat saat fajar (Sa'ah Zuhrah).
o Durasi: 14 Hari (tingkat menengah) atau 66 Hari (tingkat Siddiqin).
• Diet Spiritual:
o Wajib Tarku ar-Ruh (Tidak memakan yang bernyawa: daging, telur, susu, madu, terasi).
o Hanya memakan nasi putih, sayur, buah, dan air putih.
• Bakhur (Wewangian):
o Wajib membakar Kayu Gaharu (Oud) asli atau Laban Dzakir dicampur Misk (Kasturi). Asap ini adalah "undangan" bagi Malaikat Ulwiy.
• Bilangan Wirid:
o Ba'da Fardhu: 66 kali (tetap dalam wudhu).
o Qiyamul Lail (Tengah Malam): 4.356 kali (Bilangan Miftah).
o Li Qadhail Hajat (Mendesak): 66.000 kali (Satu majelis/duduk).
________________________________________
4. Hilyah, Tanazzul & Isyarah (Manifestasi Metafisika)
• Bentuk Kehadiran (Tanazzul):
Pada hari ke-7 atau ke-14, pengamal biasanya akan melihat kilatan cahaya Putih Menyilaukan atau Hijau Zamrud yang memenuhi ruangan.
• Wujud Khodam:
Sosok Malaikat Penjaga (Kahyalyā'īl) sering bermanifestasi sebagai pria berjubah hijau atau putih bercahaya dengan sorban besar, memegang tongkat dari Zabarjad (permata), dikelilingi ribuan pasukan cahaya.
• Sensasi Fisik (Hissi):
Tubuh terasa berat seolah tertindih gunung (Haibah), bulu kuduk merinding hebat, diikuti rasa hening yang mencekam namun damai.
• Isyarah:
Jika diterima, Anda akan merasa huruf "ALLAH" terukir di dalam dada (jantung), berdetak seirama detak jantung.
________________________________________
5. Doa, Qosam, & Azimah Tingkat Tinggi
A. Versi Kitab: Syams al-Ma‘ārif al-Kubrā (Imam Al-Buni)
Fokus: Sultanul Azimah (Kekuasaan Mutlak & Penundukan Ruhani).
Kaifiyah: Dibaca 3x atau 7x setiap selesai wirid 4.356x.
Teks Qosam:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ، يَا رَبُّ يَا رَبُّ يَا رَبُّ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. أَسْأَلُكَ بِالاسْمِ الْأَعْظَمِ الْمَكْنُونِ الْمَخْزُونِ، الَّذِي إِذَا دُعِيتَ بِهِ أَجَبْتَ، وَإِذَا سُئِلْتَ بِهِ أَعْطَيْتَ. أَجِبْ يَا كَهْيَلْيَائِيلَ، أَنْتَ وَأَعْوَانُكَ، وَسَخِّرْ لِي قُلُوبَ الْخَلَائِقِ أَجْمَعِينَ، وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ الْخَيْرَاتِ وَالْبَرَكَاتِ، بِحَقِّ (اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ). الْوَحَا الْوَحَا، الْعَجَلَ الْعَجَلَ، السَّاعَةَ السَّاعَةَ
Bismillāhir-rahmānir-rahīm. Allāhumma innī as’aluka Yā Allāh 3x, Yā Rabbu 3x, Yā Hayyu Yā Qayyūm, Yā Dzal Jalāli wal Ikrām. As’aluka bil-ismil a’zhamil maknūnil makhzūn, alladzī idzā du‘īta bihi ajabta, wa idzā su’ilta bihi a‘thaita. Ajib Yā Kahyalyā'īl, anta wa a‘wānuka, wa sakh-khir lī qulūbal khalā’iqi ajma‘īn, waftah lī abwābal khairāti wal barakāt, bihaqqi (Allāhu nūrus-samāwāti wal ardh). Al-wahā 2x, al-‘ajal 2x, as-sā‘ah 2x.
Terjemahan:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu Wahai Allah (3x), Wahai Pemelihara (3x), Wahai Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri. Aku memohon dengan Nama Teragung yang tersimpan dan tersembunyi. Jawablah seruanku wahai Malaikat Kahyalyā'īl, engkau dan para pembantumu, tundukkanlah bagiku hati seluruh makhluk, dan bukakanlah pintu kebaikan, dengan hak 'Allah Cahaya Langit dan Bumi'. Segera, segera, saat ini juga."
________________________________________
B. Versi Kitab: Manba’ Ushūl al-Hikmah
Fokus: Jalbu ar-Rizqi wa Daf'u al-Bala (Penarik Rezeki Agung & Tolak Balak).
Kaifiyah: Dibaca 66x ditengah malam setelah shalat Hajat khusus.
Teks Doa:
يَا اللَّهُ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي. يَا مَنْ لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ. أَسْأَلُكَ بِسِرِّ الْأَلِفِ الْقَائِمِ وَاللَّامَيْنِ وَالْهَاءِ الْمُحِيطَةِ، أَنْ تُفِيضَ عَلَيَّ مِنْ بَحْرِ جُودِكَ وَكَرَمِكَ مَا يُغْنِينِي عَنْ سُؤَالِ غَيْرِكَ. سَخِّرْ لِي الْأَسْبَابَ وَقَرِّبْ لِي الْأَبْوَابَ
Yā Allāh Yā Fattāh Yā Razzāq Yā Ghaniyyu Yā Mughnī. Yā man lahu maqālīdus-samāwāti wal ardh. As’aluka bi sirril alifil qā’im wal-lāmaini wal-hā’il muhīthah, an tufīdha ‘alayya min bahri jūdika wa karamika mā yughnīnī ‘an su’āli ghairika. Sakh-khir lil asbāba wa qarrib lil abwāb.
Terjemahan:
"Wahai Allah, Sang Pembuka, Sang Pemberi Rezeki, Sang Maha Kaya. Wahai Pemilik kunci langit dan bumi. Aku memohon dengan rahasia Alif yang tegak, dua Lam, dan Ha yang melingkupi, curahkanlah kepadaku dari lautan kedermawanan-Mu apa yang mencukupiku dari meminta selain-Mu. Tundukkan sebab-sebab rezeki dan dekatkanlah pintu-pintunya."
________________________________________
C. Versi Kitab: Khazinat al-Asrār
Fokus: Kasyf (Membuka Mata Batin) & Laduni.
Kaifiyah: Puasa 3 hari (Rabu, Kamis, Jumat). Dibaca 1000x setiap malam.
Teks Munajat:
يَا اللَّهُ يَا نُورُ يَا هَادِي يَا مُبِينُ. اكْشِفْ لِي عَنْ حَقَائِقِ الْأُمُورِ، وَنَوِّرْ بَصِيرَتِي بِنُورِ اسْمِكَ الْعَظِيمِ. يَا مَنْ لَا تَخْفَى عَلَيْهِ خَافِيَةٌ، أَطْلِعْنِي عَلَى السِّرِّ الْمَصُونِ وَالْغَيْبِ الْمَكْنُونِ. يَا عَلَّامُ الْغُيُوبِ (٣٣ مرة).
:Yā Allāh Yā Nūru Yā Hādī Yā Mubīn. Ik-syif lī ‘an haqā’iqil umūr, wa nawwir bashīratī bi nūri ismikal ‘azhīm. Yā man lā takhfā ‘alaihi khāfiyah, athli‘nī ‘alas-sirril mashūn wal ghaibil maknūn. Yā ‘Allāmul Ghuyūb (33x).
Terjemahan:
"Wahai Allah, Wahai Cahaya, Wahai Pemberi Petunjuk, Wahai Yang Menjelaskan. Singkapkanlah bagiku hakikat segala perkara, terangi mata hatiku dengan cahaya Nama-Mu yang Agung. Wahai Yang tidak ada rahasia tersembunyi bagi-Nya, perlihatkan aku rahasia yang terjaga. Wahai Maha Mengetahui yang ghaib."
________________________________________
D. Versi Kitab: Syumūs al-Anwār (Ibnu Haji At-Tilimsani)
Fokus: Hifzhu min al-A'da' (Perlindungan Mutlak dari Musuh & Sihir).
Kaifiyah: Tulis azimah ini pada kertas putih dengan tinta Zakfaron, celupkan ke air, minum airnya, lalu baca doanya 7x.
Teks Azimah & Doa:
تَحَصَّنْتُ بِذِي الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ، وَاعْتَصَمْتُ بِرَبِّ الْمَلَكُوتِ، وَتَوَكَّلْتُ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ. اللَّهُمَّ يَا مَنْ اسْمُهُ دَوَاءٌ وَذِكْرُهُ شِفَاءٌ، احْفَظْنِي بِاسْمِكَ "اللَّهُ" مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ. كهيعص حمعسق، فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
:Tahash-shantu bi dzil ‘izzati wal jabarūt, wa‘-tashamtu bi rabbil malakūt, wa tawakkaltu ‘alal hayyil-ladzī lā yamūt. Allāhumma yā man ismuhu dawā’un wa dzikruhu syifā’, ihfazhnī bismika "Allāh" min kulli syaithānin marīd wa jabbārin ‘anīd. Kāf-Hā-Yā-‘Aīn-Shād, Hā-Mīm-‘Aīn-Sīn-Qāf. Fasayakfīkahumullāhu wa huwas-samī‘ul ‘alīm.
Terjemahan:
"Aku membentengi diri dengan Pemilik Kemuliaan dan Kekuasaan, aku berpegang teguh pada Tuhan Kerajaan Langit. Ya Allah, yang Nama-Nya adalah obat, jagalah aku dengan nama-Mu 'Allah' dari setiap setan dan penguasa zalim. (Sandi Huruf Muqatha'ah). Maka Allah akan memeliharamu dari mereka..."
________________________________________
E. Versi Kitab: Al-Jawāhir al-Lammā‘ah
Fokus: Taskhir ar-Ruhaniyyah (Memanggil dan Memerintah Ruhaniyyah).
Kaifiyah: Riyadhoh berat 7 hari di tempat sepi. Dibaca 313x tiap tengah malam. Ini adalah Qosam Zajar (Peringatan Keras).
Teks Qosam Zajar:
أَقْسَمْتُ عَلَيْكُمْ يَا خُدَّامَ اسْمِ اللَّهِ الْأَعْظَمِ، بِعِزَّةِ اللَّهِ، وَبِنُورِ وَجْهِ اللَّهِ، وَبِحَقِّ مَنْ قَالَ لِلسَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ. أَجِيبُوا وَافْعَلُوا (حاجتك) بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ وَعَلَيْكُمْ
Aqsamtu ‘alaikum Yā khuddāma ismillāhil a‘zham, bi ‘izzatillāh, wa bi nūri wajhillāh, wa bi haqqi man qāla lis-samāwāti wal ardhi’tiyā thau‘an au karhan qālatā atainā thā’i‘īn. Ajībū waf‘alū (...sebut hajat...) bārakallāhu fīkum wa ‘alaikum.
Terjemahan:
"Aku bersumpah atas kalian wahai pelayan Nama Allah yang Agung, demi kemuliaan Allah, demi cahaya wajah Allah, dan demi Dia yang berfirman kepada langit dan bumi 'Datanglah kalian berdua dengan patuh atau terpaksa', keduanya berkata 'Kami datang dengan patuh'. Jawablah dan laksanakanlah... Semoga Allah memberkati kalian."
________________________________________
F. Versi Kitab: Al-Kibrīt al-Aḥmar (Syaikh Ibn ‘Arabī)
Fokus: Ma'rifatullah (Puncak Spiritual) & Penyatuan Kehendak.
Kaifiyah: Dzikir Khafi (Dalam Hati) tanpa hitungan, menyatu dengan nafas keluar masuk (Huu - Allah).
Teks Munajat Sirr:
إِلَهِي، أَسْأَلُكَ بِأَلِفِ الْأُلُوهِيَّةِ، وَبِلَامِ الْأَلْطَافِ الْخَفِيَّةِ، وَبِهَاءِ الْهُوِيَّةِ السَّارِيَةِ فِي كُلِّ ذَرَّةٍ كَوْنِيَّةٍ. حَقِّقْنِي بِحَقَائِقِ التَّوْحِيدِ، وَأَفْنِنِي عَنْ كُلِّ شَيْءٍ دُونَكَ، حَتَّى لَا أَشْهَدَ إِلَّا أَنْتَ. يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ
Ilāhī, as’aluka bi alifil ulūhiyyah, wa bi lāmil althāfil khafiyyah, wa bi hā’il huwwiyatis-sāriyah fī kulli dzarratin kauniyyah. Haqqiqnī bi haqā’iqit-tauhīd, wa afninī ‘an kulli syai’in dūnaka, hattā lā asyhada illā Anta. Yā Allāh 3x.
Terjemahan:
"Tuhanku, aku memohon dengan Alif Ketuhanan, dengan Lam Kelembutan yang tersembunyi, dan dengan Ha Identitas Dzat yang mengalir dalam setiap atom alam semesta. Nyatakanlah padaku hakikat tauhid, dan fana-kan aku dari segala sesuatu selain Engkau, hingga aku tidak menyaksikan kecuali Engkau."
Saran Penutup dari Al-Faqir:
Wahai Saudaraku, Nama ALLAH adalah api yang membakar segala agh-yar (selain-Nya). Jika engkau memilih jalan ini, pastikan niatmu murni Lillahi Ta'ala. Jangan gunakan Jalalullah untuk kedzaliman, atau engkau akan terbakar oleh cahayanya sendiri. Mulailah dengan Versi B (Manba' Ushul) untuk kestabilan hidup, baru melangkah ke Versi F (Ibn Arabi) untuk kesempurnaan jiwa.
0 Response to "RAHASIA LAFDZUL JALALAH ALLOH"
Posting Komentar